MALAM PENTAS
malamku
malammu
malamku
malamnya
malamku
malam mereka
malamku
malam kita
malamku
malam kami
malamku
malam-malam
untuk malam yang tak pernah jadi pagi...
aku mohonkan maaf.
untuk malam yang memang sudah terlanjur dingin...
aku sedang menyesal.
tak seharusnya aku di sini.
semestinya aku di sana melihatmu.
tak seharusnya aku menulis puisi ini.
tapi, karena aku semestinya di sana melihatmu.
maafkan aku.
aku menyesaliku.
maafkan aku.
aku mencintaimu.
untuk tri wulan yang panjang,
dan demi tahunan yang singkat,
aku telah mencintaimu.
aku sedang mencintaimu.
aku akan mencintaimu.
demi barisan nama penjagat raya,
aku selalu mencintaimu.
-ayuuu-
07:31pm
17.05.2010
malam sedang sangat dingin dan dia sedang hebat di sana
malammu
malamku
malamnya
malamku
malam mereka
malamku
malam kita
malamku
malam kami
malamku
malam-malam
untuk malam yang tak pernah jadi pagi...
aku mohonkan maaf.
untuk malam yang memang sudah terlanjur dingin...
aku sedang menyesal.
tak seharusnya aku di sini.
semestinya aku di sana melihatmu.
tak seharusnya aku menulis puisi ini.
tapi, karena aku semestinya di sana melihatmu.
maafkan aku.
aku menyesaliku.
maafkan aku.
aku mencintaimu.
untuk tri wulan yang panjang,
dan demi tahunan yang singkat,
aku telah mencintaimu.
aku sedang mencintaimu.
aku akan mencintaimu.
demi barisan nama penjagat raya,
aku selalu mencintaimu.
-ayuuu-
07:31pm
17.05.2010
malam sedang sangat dingin dan dia sedang hebat di sana
.jpg)
Comments
Post a Comment