Dimensi Waktu
keluarga muda ini terkekeh-kekeh di hadapanku.
memainkan permainan barunya sebagai ayah dan ibu.
gadis kecilnya yang mungil bertingkah lugu tanpa malu-malu.
digerak-gerakkan tangannya,
bola matanya mengerjap tak karuan.
ayah dan ibunya dibuat terbahak.
di sudut lainnya,
seorang ibu paruh baya, tak henti berbicara dengan anak gadisnya.
gadis belia itu sibuk tersenyum-senyum pada gawai putih yang ia pegang erat-erat.
sementara sang ibu, masih tak henti berkelakar,
menanti tawa ala kadarnya dari anak yang tak peduli kisah-kisah masa kecilnya terlontar.
kemudian aku mengerti,
dunia memang semudah itu menjadi-jadi,
mengubah perapian penuh ranting basah yang tak nyala,
mengubah cinta yang dibesarkannya mati-matian menjadi sangat tak peduli kepadanya.
kurasa kau pun tahu,
bahwa segala hal bekerja
pada
dimensi
waktunya
masing-masing.
kereta menuju Solo,
25 September 2018
Comments
Post a Comment