Pemanasan Global dan Vegetarianisme

Pemanasan Global adalah salah satu frasa yang sering kali didengar akhir-akhir ini. Rentannya “kesehatan” bumi yang semakin memburuk banyak disebabkan oleh ulah makhluk hidup yang mendiami bumi itu sendiri, makhluk hidup yang memiliki tingkat kehidupan dan kesadara tertinggi malah dituding-tuding sebagai penyebab utamanya. Ya, manusia adalah penyebab utama pemanasan global. Ratusan bencana alam yang makin beragam membuat manusia mulai tunggang langgang dengan hasil perbuatannya. Meski demikian, manusia mulai sadar dengan kekhilafannya, banyak yang semakin menghargai dan mencintai bumi dengan banyak melakukan kampanye-kampanye tentang pemanasan global dan tindakan nyata untuk melawan pemanasan global.
Pemanasan Global disebabkan karena adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat sekitar 0,74± 0,18°C kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca. Sekitar tahun 2100, bumi diperkirakan akan tenggelam akibat mencairnya es di kutub utara dan selatan. Lapisan ozon sudah berlubang dan diperkirakan sebesar satelit bumi, bulan. Meningkatnya suhu global diperirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan seperti naiknya air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem, perubahan jumlah dan pola presipitasi. 65 persen gletser Himalaya mencair karena pemanasan global, adanya kematian burung secara missal di penampungan burung danau Vedanthankal di India, pemanasan lautan menyebabkan migrasi missal spesies laut, polusi udara mempengaruhi kematian premature sekitar 40.000 orang di Prancis dan puluhan ribu di Inggris, dan gas-gas emisi yang disumbangkan secara besar-besaran oleh industri peternakan dari seluruh dunia.
Industri Peternakan disebut-sebut sebagai penyumbang emisi gas dalam jumlah yang sangat besar dalam terjadinya pemanasan global. Peternakan merupakan pendorong utama dari pembabatan hutan. Peternakan merupakan sumber terbesar dari pencemaran air. Peternakan menghasilkan gas rumah kaca lebih dari semua gabungan transportasi di seluruh dunia. Industri daging harus dihentikan dan dihapuskan. Untuk menghentikan pembabatan hutan, menghentikan pencemaran air, menghentikan cuaca dengan suhu ekstrem adalah dengn menghentikan industry daging. Cara paling cerdas untuk menghentikan memburuknya pemansan global adalah dengan menjadi vegetarian. Terdengar sangat sederhana, tetapi itulah solusi terbaik. Manusia harus menjadi vegetarian dan hal ini akan membuat perubahan yang signifikan. Saat ini, hal yang sangat memungkinkan yang dapat dilakukan untuk masing-masing individu manusia adalah menjadi vegetarian, karena tidak mungkin manusia akan melakukan penananam seribu pohon setiap hari dengan memakan banyak lahan yang saat ini sudah menjadi tempat hidup manusia. Setidaknya, mengurangi makan daging sudah sangat membantu meminimalisir pemanasan global secara nyata ketimbang kampanye-kampanye tentang pemanasan global tetapi tidak melakukan apa-apa.