Kelambu Merah Dadu

Semuanya terlalu gelap.
Di sisa-sisa lelap yang membekas guratan biru.
Warnanya seungu sembilu.

Mungkin kamu tahu, bagaimana memainkan pasir di atas senggama kemolekanmu.
Tapi mungkin aku sudah tak peduli itu.

Di atas keangkuhan dari segala ketidakberdayaanmu,
Aku tiupkan selirih sendu memucuk rindu.
Bahwa semua tak lagi kelu, beradu semu di atas ranjang semadu.

Aku bukan lagi dawai bernada di peluhmu, tetapi aku menjadikan emas di atas seluruh nafasmu.

Meluas. Memicu.
Menghalau. Memburu.

.P A L S U.

Solo, 4 Maret 2014. 09:23pm
-kamar pilu-

Comments

Popular Posts