Anomali Otak (4)

Akan selalu ada waktu,
Bagaimana aku merayumu matang-matang.
Dan meninggalkanmu diam-diam.
Dalam kelam.

Sajak malam yang terpatahkan oleh jeda,
Menjadi penikmat rindu yang tak lagi kau hargai.

Mungkin semalam,
Aku siap menjelmakan diri menjadi secarik cita-citamu yang telah tertelan.
Tertelan pelan di dalam sawan.

Berdirilah.
Biarkan aku pergi.

Solo,
31032018
2:48

Comments

Popular Posts