Kelu
Memandang langit seperti merawat kenangan.
Aku tak ingin pudar dari senja-senja menyesatkan.
Namun hadirnya tak bisa ditampik dalam makna-makna silam.
Kau tahu apa perkara memantaskan?
Aku tak pernah melihatmu meramu warna hingga tuntas.
Belajarlah berilmu.
Setidaknya bercita-cita.
Namun, aku tak pernah menyarankanmu berpura-pura.
Ketidakjujuran adalah gerbang segala petaka.
Tamatlah dalam karam-karammu sendiri.
Aku bernyanyi pada ombak samudera yang tak kunjung batas.
Redalah segala murka!
Aku pasrah atas seluruh peluh yang tertumpah padaku.
Kelu.
Solo,
Ruang karam,
27032018
01:18
Comments
Post a Comment