GENOSIDA PARA BABI JALANG

Seandainya pembunuhan itu sah dan halal,
saat ini akan kubunuh kalian!
mereka!
kamu!
dia!
Genosida para musuh dalam selimut.
Bajingan-bajingan sejati.

Mereka adalah mereka.
Si liar dan si ganas.
Berbibir melar dan bermulut panas.
Tak punya otak. Namun berlagak berpikir.
Tai!
Apa bedanya dengan setan pialang jalang?
Mengamuk di atas langit merah saga. Mencoba meruntuhkannya.
Tetapi tetap saja langit itu milik Tuhan selamanya.

Ada saja macam makhluk seperti itu.
Sampai-sampai bau anyir tercium di segala penjuru tubuhnya.
Tak bisa dibayangkan yg vital? Najis.

Aku ingin membunuh dia.
Aku ingin membunuh mereka.
Para sanak. Para saudara.
Para preman yg mengaku teman.
Para penipu yg mengaku sepupu.
Ah! Bedebah!

Tidak lebih tinggi derajat mereka dari seonggok daging babi dengan ranjau di sekeliling pantatnya dan mulut berbau alkohol yg akhirnya berbusa yg telah mati di tengah hutan rimba. Tak ada yg peduli. Jijik dan najis.
Bahkan serigalapun tak sudi sebarang meliriknya.

Kamu!
Kalian!
Mereka!
Siapkan keranda sendiri jika ingin mati terhormat.
Siapkan plastik-plastik bekas pembalut. Jika ingin dikubur utuh.

Selamat mati.

Oct 29th, 2009
-ayuuu-

Comments

Popular Posts