BANDREL KOSONG (dalam pecahan otak muda)
di balik sajak ini tersirat gambaran kedukaan yang besar
yang bisa dikatakan dilema
tanpa ada satu bagianpun yang ingin memilikinya
kemudian saya berteriak
"Hancurkan saja! Bunuh saja kalau perlu!"
dan awang-awang runtuh berada seketika di ubun-ubunnya
segalanya bukan kepalang ganas
tapi hanya pengungkapan isi hati :
"Saya atau Dia?"
08:15
040210
yang bisa dikatakan dilema
tanpa ada satu bagianpun yang ingin memilikinya
kemudian saya berteriak
"Hancurkan saja! Bunuh saja kalau perlu!"
dan awang-awang runtuh berada seketika di ubun-ubunnya
segalanya bukan kepalang ganas
tapi hanya pengungkapan isi hati :
"Saya atau Dia?"
08:15
040210
Comments
Post a Comment