SETAN terwujud MANUSIA

aku..
tidak peduli yang orang katakan tentangku..

aku..
hanya terdiam dan membuat lemah sekitarku..

aku..
bermain api di atas asap tebal cerutu..

aku tidak peduli..
ini hidupku..

apa?
oh..oke..
jika orang lain mengatakanku sombong..
iya memang..
aku memang sombong..
karena segala sesuatu dariku memang pantas dibanggakan..

apalagi?
aku liar?
terserahlah..
orang lain ingin mengatakanku liar,
atau mungkin pelacur, atau bahkan bajingan..

aku hanya bisa menjawab:
SILAHKAN..

sekarang,
orang lain ingin mengatur hidupku..

Hey! Kerjakan!
Hey! Jangan Malas!
Hey! Yang Tepat Waktu!

oh..oke..
aku masih dapat berkata..
Oke!
karena itu hak mereka untuk menyuruhku ini itu.

tapi,
aku juga berhak menolaknya,
dan mungkin bahkan berhak mencacinya..
"Siapa Anda?
Apakah Anda Pernah Merasakan Sedetik Saja Menjadi Saya?"

jika hal itu terjadi pada mereka, pasti mereka juga tidak inginkan itu!

ya!
karena sesungguhnya,
keikutcampuran mereka hanya membuatku malas maju.
ya!
aku mengatakannya keikutcampuran bukan keturutsertaan, karena mereka TERLALU mengurusiku dengan hal-hal yang kupikir tidak penting.

sekarang kembali lagi pada titik keseimbangan anomali.

aku bangga dengan diriku..

kenapa?
pasti terpikirkan dengan keangkuhan yang menjulang dan gunung keraskepala..

yah..
siapa anda?
berani berkata begitu??
hah?

kalian pernah menjadi diriku dalam sedetik?

yang penting dalam hidup ini adalah KEJUJURAN.

se'tai apapun manusia
se'bajingan apapun manusia
jika IA jujur, pasti termaafkan.

Karena manusia memang tempatnya khilaf.

Tapi bukan berarti hal ini menjadi alasan untuk tidak jujur.

Persetan dengan semua.

Sekarang ini memang benar,
banyak setan yang terlahir manusia..

bahkan AKU..