SAJAK UNTUK DIA ( I )
di balik bulan kuning langsat
engkau memadu padankan kejanggalan malam
di antara mega-meganya
engkau masih mengerti dan mencoba peduli
ketika suara pagi telah diperdengarkan
alunan musik yang dikawinkan detikan jarum jam
lirih, tidak terdengar.
musik-musiknya terlalu keras...
entah apa kata mereka kali ini
aku berpura-pura tidak peduli
karena memang ingin aku dimengerti
di balik semburat lembayung ungu
yang kemudian berubah sedikit jingga
aku menerima tawaran kenikmatan
apa itu yang kau sebut dengan secawan anggur merah
di antara kedunguan dan ketidak pedulianmu
aku ,masih berusaha meyakinkan
bahwa majas-majas litotes tidak sepantasnya dipergunjingkan
masih dalam bayang malam
aku menemukan warnamu
lalu mencoba masuk.
yang kemudian mempercengangkanku dengan seribu keheranan
dan kemudian ku jawab
"tidak untuk itu, tapi aku mencintaimu."
09:21
250110
to.bi.I
-ayuuu-
engkau memadu padankan kejanggalan malam
di antara mega-meganya
engkau masih mengerti dan mencoba peduli
ketika suara pagi telah diperdengarkan
alunan musik yang dikawinkan detikan jarum jam
lirih, tidak terdengar.
musik-musiknya terlalu keras...
entah apa kata mereka kali ini
aku berpura-pura tidak peduli
karena memang ingin aku dimengerti
di balik semburat lembayung ungu
yang kemudian berubah sedikit jingga
aku menerima tawaran kenikmatan
apa itu yang kau sebut dengan secawan anggur merah
di antara kedunguan dan ketidak pedulianmu
aku ,masih berusaha meyakinkan
bahwa majas-majas litotes tidak sepantasnya dipergunjingkan
masih dalam bayang malam
aku menemukan warnamu
lalu mencoba masuk.
yang kemudian mempercengangkanku dengan seribu keheranan
dan kemudian ku jawab
"tidak untuk itu, tapi aku mencintaimu."
09:21
250110
to.bi.I
-ayuuu-
nice Expression Poem.....
ReplyDeleteLike This...!!! Suka banget..
salam-Banu